Rabu, 29 Juli 2015

Menu Makanan Yang Dibawa Saat Liburan Ke Luar Negeri

Travelers, kamu mau ke luar negeri dan merasa cemas kalau nanti bermasalah dengan makanan di sana? Atau kamu merasa lidahmu sangat Indonesia? Ya, memang sih kebanyakan orang Indonesia agak susah meninggalkan rasa otentik nusantara bila harus liburan selama beberapa minggu atau bulan ke luar negeri. Biar tidak bingung dan bisa bertahan, simak yuk rekomendasi makanan praktis  yang bisa kamu bawa.

1. Dendeng Kering / Rendang


Travelers, kamu harus tahu kalau tidak semua negara memberi ijin masuk olahan daging. Namun, kamu bisa mencoba membawa dalam jumlah sedikit. Beberapa orang bilang nasibnya untung-untungan untuk bisa membawa menu ini ke luarnegeri. Kalau pengin sesuai birokrasi, kamu bisa beli dalam bentuk kemasan yang dibungkus dengan baik sambil diberi informasi detail. Tidak ada salahnya untuk mencoba, ‘kan? Dan jangan lupa untuk men-declare barang bawaan agar kamu tidak bermasalah saat pemeriksaan di custom section.

2. Abon


Menu yang satu ini juga menjadi favorit bawaan travelers Indonesia saat pergi ke luar negeri. Selain praktis, kamu juga bisa menyantapnya dengan lauk lain. Kebanyakan orangtua yang pergi dengan anak-anak tidak akan melewatkan menu abon karena kebanyakan anak-anak memang menyukainya. Abon juga sangat khas dengan lidah orang Indonesia yang tidak mudah beradaptasi dengan makanan luar. Nah travelers, kalau kamu berniat membawanya, ingat selalu untuk membawa produk berlabel karena pemeriksaan di bandara negara tujuan pasti sangat ketat.

3. Makanan Kering


Kalau kamu hanya traveling ke luar negeri dalam waktu singkat, menu teri kacang, kering tempe dan kering kentang juga bisa dijadikan pilihan. Selain praktis, kamu dapat langsung menyantapnya dengan nasi. Saking tidak bisa beradaptasi, bahkan sebagian orang membawa rice cooker mini ketika bepergian. Kalau lidah kamu juga punya tipe sama, tidak ada salahnya untuk membawa menu ini. Yang perlu diperhatikan, usahakan untuk menyimpannya dalam wadah yang tertutup kencang lalu ditutup lagi dengan plastik untuk menghindari kebocoran minyak. Dengan begitu, pemeriksaan di custom section jadi lebih mudah.

4. Mie Instan


ni dia menu favorit Wisatawan Indonesia yang sulit menerima perbedaan rasa kuliner saat berkunjung ke luar negeri. Selain praktis, cara membuatnya juga sangat gampang. Kamu bisa membawa beberapa bungkus mie instant dengan rasa sesuai selera. Atau, kamu bisa bawa dalam bentuk cup karena mudah dibawa. Membuatnya pun cukup singkat karena hanya tinggal menuangkan air panas, didiamkan, lalu disantap.

5. Pelengkap


Apa itu pelengkap makanan? Singkat kata, yang termasuk dalam pelengkap makanan adalah pendamping makanan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Contohnya adalah saos tomat, saos cabai, bumbu pecel ataupun kecap manis. Jangan heran ya travelers, ternyata ada lho orang yang saat makan tidak bisa lepas dengan kecap manis atau saos cabai. Menurut mereka, makanan terasa hambar tanpa kedua pelengkap makanan tersebut. Kalau pengen ringkas, kamu bisa bawa dalam bentuk sachet. Dengan begitu kamu bisa makin irit saat mengonsumsinya di luar negeri. Lalu bagaimana dengan minuman? Kalau kamu suka kopi lokal, tidak ada salahnya membawa dalam bentuk sachet. Namun ingat ya, harus berlabel. Lebih bagus lagi kalau labelnya punya keterangan bahasa Inggris.

Travelers, hal penting yang harus diperhatikan adalah kamu jujur dengan apa yang kamu bawa. Pastikan untuk membaca dan mematuhi barang apa saja yang tidak boleh dibawa masuk ke suatu negara. Kalau tidak yakin, kamu bisa menanyakannya langsung pada petugas sehingga kamu bisa terhindar dari denda atau bahkan kurungan penjara. Gak mau dong rencana liburan yang sudah tersusun rapi berantakan gara-gara hal ini?
Terakhir, apapun yang kamu bawa, siapkan semua jawaban dari semua barang-barang tersebut karena bisa jadi petugas imigrasi akan menanyakannya padamu saat pemeriksaan barang. Yuk, siap-siap berangkat!

Selasa, 28 Juli 2015

Tips Hemat Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun

                                                      Liburan pergi naik pesawat tak selalu mahal..
 
Akhir tahun menjadi momen untuk berlibur bersama keluarga atau teman. Pada saat liburan akhir tahun kita cenderung menghabiskan uang besar-besaran, akan tetapi selesai berlibur kita bingung sendiri karena dompet kosong, kemana larinya semua uang itu? Akibat antusiasme liburan kita jadi lupa berapa banyak uang yang sudah kita habiskan, ujung-ujungnya menyesal dech. 

Nah saya disini mau kasih beberapa tips bijak cara mengatur budget liburan akhir tahun, mulai dari awal merencanakan liburan hingga pelaksaannya, agar anda tidak gigit dompet saat liburan berakhir, hehehe 
 

1. Buat Rencana Liburan
Sebelum pergi berlibur sebaiknya kita membuat rencana liburan, tentunya berdasarkan anggaran biaya yang kita punya. Anda tidak harus pergi ke tempat-tempat wisata yang jauh dan membutuhkan banyak biaya. Rencanakanlah pergi ke tempat wisata yang lokasinya tidak jauh dari rumah sehingga dari sisi biaya lebih murah. Jika lokasi wisata yang Anda pilih jauh dari rumah, Anda sebaiknya memesan tiket pesawat & hotel dari jauh-jauh hari karena harganya akan lebih murah. Dengan begitu Anda masih dapat menghemat budget liburan. 

2. Mencari Promo
Carilah promo tiket pesawat, hotel yang murah, diskon tiket tujuan wisata di internet kemudian bandingkan harganya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk booking. Anda bisa mencari promo diskon tiket pesawat yang banyak tersebar di situs agen travel & melihat rekomendasi hotel murah serta tempat wisata dari para traveler lainnya. Dengan mencari harga promo yang murah, tentu akan sangat-sangat menghemat budget liburan akhir tahun Anda.

3. Bayar dengan uang tunai
Sebaiknya Anda simpan kartu kredit baik-baik didalam dompet untuk biaya cadangan / biaya emergency selama liburan. Janganlah terbiasa menggesekkan kartu kredit di setiap toko yang anda temui, belanjalah menggunakan uang tunai! Mungkin Anda berpikir ribet membawa uang tunai, akan tetapi pembayaran menggunakan uang tunai akan mengontrol pengeluaran belanja Anda selama liburan. 

4. Gunakan Voucher
Saat ini hampir semua tempat makan, tempat wisata atau tempat belanja mengeluarkan voucher/gift cards. Menggunakan voucher belanja juga bisa sedikit mengerem angka pengeluaran saat liburan. Voucher/gift cards bisa di beli di website shopping online dengan harga promosi, atau mungkin Anda mempunyai voucher hadiah dari kuis? Tentunya Anda bisa semakin menghemat budget liburan denganmenggunakan voucher tersebut.

5. Catat Pengeluaran / Simpan Struk

Selalu catat pengeluaran Anda di notes kecil, atau Anda bisa menyimpan struk / kwitansi belanjaan untuk dihitung di akhir hari. Apakah pengeluaran Anda hari ini boros atau sudah hemat? Dengan melihat jumlah pengeluaran di hari ini, Anda akan lebih cermat lagi dalam mengatur pengeluaran di esok hari.


 Menikmati liburan akhir tahun tidak berarti membuat Anda harus menguras semua isi dompet & tabungan Anda. Berlibur dengan budget 'hemat' pun bisa menjadi liburan yang tak terlupakan asal di rencanakan dengan matang. 

Happy Holiday..!!

Senin, 27 Juli 2015

TIPS PEMULA UNTUK PARA BACKPACKER INDONESIA


Backpacker kini menjadi salah satu gaya berpergian favorit bagi wisatawan. Dengan backpacker, Anda akan merencanakan perjalanan sendiri, mengatur bujet sendiri, hingga menentukan pilihan sendiri ke mana Anda akan melangkah. Tapi ingat, ada banyak kesalahan yang biasa dilakukan bagi para backpacker pemula.
Sebenarnya, traveling itu nggak melulu mahal. Ada banyak cara untuk jalan-jalan murah. Menjadi backpacker atau berjalan-jalan ala backpacker yang merupakan salah satu cara untuk jalan-jalan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan jadi backpacker itu ribet karena semuanya harus diurusin sendiri.

Inilah tips yang sangat berguna untuk para backpacker Indonesia :

Cari Referensi Sebanyak Mungkin!


Melalui pencarian di internet, Anda mungkin mendapat banyak informasi tentang tempat tujuan. Tapi ingat, jangan puas dengan informasi yang sudah Anda dapatkan. Referensi yang terlalu sedikit, lebih berbahaya daripada jadwal perjalanan yang terlalu ketat. Ada baiknya, Anda lebih mempelajari secara detil tentang bahasa lokal, norma-norma budaya, sejarah, dan juga letak geografis destinasi tujuan.

Usahakan Hanya Membawa 1 Tas (Ransel)


Semakin berat beban bawaan anda, semakin berat beban yang harus ditopang oleh tubuh anda. Tentukan apa yang akan dibawa dan berapa banyak, akan mempermudah anda melakukan perjalanan secara nyaman. Ingat semakin banyak anda membawa barang bawaan semakin banyak yang harus anda jaga. Pilih pakaian dan sepatu yang nyaman dan tidak memerlukan perawatan khusus. Buatlah daftar barang bawaan agar rapi dan menghindarkan dari barang tertinggal atau tertukar.

Atur Pengeluaran Pribadi

Pintar – pintarlah merinci sedetil mungkin biaya perjalanan dari awal. Perkiraan transport, menginap, harga akomodasi menuju tempat wisata, biaya taxi, makan, jajan, pulsa, sumbangan sukarela dll. Itu adalah nyawa dari seorang backpacker. Cari segala Informasi pengeluaran biaya di internet. Banyak sekali kok teman yang mau sharing pengalaman beserta rinciannya. Dan yang utama, JANGAN TERLALU BANYAK SHOPPING!

Belajar Dari Kesalahan Teman

Hal terbaik untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat traveling. Baiknya, Anda mengikuti saran teman sebelum memulai perjalanan. Traveling adalah kombinasi spontanitas, kerendahan hati, keyakinan, dan disiplin. Namun, untuk menyatukan hal-hal tersebut tidaklah mudah. Melalui saran teman yang sudah melakukan perjalanan ke destinasi tujuan anda, pasti banyak informasi atau pengalaman menarik yang dapat menjadi ‘buku panduan’.

Destinasi Backpacker Pemula

Destination untuk para backpacker pemula harus ke kota yang tingkat keramahannya paling tinggi. Jangan nekat backpackeran ke daerah rawan kriminalitas, bisa-bisa dicopet karena bawa banyak tas. Uji coba backpacker ke jogja atau backpacker ke bali dulu (baca : wisata di bali), 2 kota itu selalu jadi tujuan utama para backpackers pemula, yang lainnya terlalu beresiko.


Bagi para Backpacker Indonesia yang baru pertama kali traveling, ingat dan pelajari tips diatas. Jangan lupa untuk terus waspada sepanjang jalan, tapi tetap menikmati tiap momen yang Anda temui di tempat-tempat yang baru.
Salam Backpacker!